Mahasiswa PMI IAI Diniyyah Pekanbaru Kirimkan Bantuan ke Palestina

    Mahasiswa PMI IAI Diniyyah Pekanbaru Kirimkan Bantuan ke Palestina

    PEKANBARU-Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Institut Agama Islam (IAI) Diniyyah Pekanbaru melaksanakan Bakti Sosial Membasuh Luka Palestina Sekaligus Berbagi Takjil On The Road. Acara dilakukan selama tiga hari yakni pada Rabu-Jum'at, 20-22 Maret 2024 di persimpangan lampu merah Mall SKA, Kota Pekanbaru.

    Bakti Sosial dilakukan HMPS dengan menggandeng Baitul Mal Hidayatullah (BMH) Provinsi Riau sebagai mitra kolaborasi.

    Wakil ketua HMPS sekaligus sekretaris panitia, Harunur Rasyid mengatakan, penggalangan dana ini dilakukan sebagai wujud keprihatinan kita terhadap kondisi konflik yang terjadi di Palestina.

    "Melihat kondisi kemanusiaan yang dialami di Palestina yang tak kunjung selesai, menjadikan HMPS PMI IAI Diniyyah Pekanbaru berinisiatif untuk membantu meringankan duka mereka dengan melakukan bakti sosial aksi penggalangan dana, " kata Harun.


    Harun menambahkan, bulan ramadhan adalah bulan penuh berkah maka ia mengajak semua untuk memanfaatkan ramadhan sebagai ajang tolong-menolong dalam memudahkan saudara-saudara yang kelaparan di Palestina.

    "Manfaatkanlah ramadhan ini untuk saling tolong-menolong antar sesama. Mari infak dan sedekahkan sebagian hartanya untuk menolong saudara kita yang kesusahan di Palestina, " ujarnya.

    Dana yang terkumpul selama tiga hari penggalangan untuk Palestina sebasar Rp. 2.550.000 yang diserahkan langsung melalui BMH Provinsi Riau. (fy)

    pekanbaru riau iai diniyyah pekanbaru
    Fernando  Yudistira

    Fernando Yudistira

    Artikel Sebelumnya

    Warek I IAI Diniyyah Pekanbaru Jemput Mahasiswa...

    Artikel Berikutnya

    UIN Imam Bonjol Padang Peringati Hari Amal...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami